Tanda-tanda ASI Kurang

Nov 30, 2023

Tanda-tanda ASI Kurang

Tanda-tanda ASI Kurang

ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk dikonsumsi oleh bayi, khususnnya pada bayi yang baru lahir dan ketika periode 6 bulan pertama. Oleh karena itu kita mengenal istilah ASI eksklusif karena pada periode tersebut, tidak ada makanan lain yang lebih baik untuk bayi selain ASI.

ASI mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi dan juga mengandung antibodi, sehingga ASI tidak dapat tergantikan oleh apapun.

Mengingat fungsinya yang tidak bisa tergantikan bagi tumbuh kembang sikecil, busui perlu memperhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul ketika ASI kurang atau tidak mencukupi bagi bayinya.

Sebenarnnya banyak sekali tanda-tanda yang bisa kita amati ketika ASI mulai berkurang, namun pada artikel kali ini bahas 5 tanda yang bisa menjadi ciri ketika produksi ASI tidak mencukupi bagi bayi.

1. Payudara tidak padat
Ketika ASI penuh, biasannya busui dapat merasakannya dengan payudara yang terasa padat dan terasa penuh. Saat ASI kurang biasannya payudara akan terasa lebih lembut dan tidak penuh. Amati tanda ini ketika waktu-waktu antara menyusui bayi atau ketika mau menyusui sikecil

2. Jumlah ASI Sedikit ketika Pumping
Saat melakukan pumping biasannya busui dapat mengukurnnya pada botol ASI hasil pumping. Ketika jumlah ASI kurang dari biasannya, maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa produksi ASI sedang sedikit dan sudah harus mulai memikirkan agar ASI bisa diproduksi dengan lebih optimal. Contohnya mengkonsumsi Booster ASI seperti BelleMom

3. Bayi terlihat masih lapar
Tanda dari ASI yang kurang juga bisa kita amati dari sikecil. Jika dilihat sikecil masih terlihat lapar bisa dipastikan bahwa produksi ASI sudah mulai berkurang.

4. Urin bayi terlihat lebih gelap
Jika urin bayi terlihat lebih gelap, kita juga harus lebih waspada karena hal ini bisa menjadi tanda dari kurangnnya asupan cairan pada bayi.

5. ASI tidak rembes
Pada busui dengan produksi ASI yang cukup dan keluar dengan lancar, juga bisa dirasakan dengan ASI yang rembes keluar ketika terlambat dikeluarkan baik melalui menyusui langsung maupun pumping. Jika tidak ada rembesan ASI maka sudah menjadi peringatan bagi pada busui karena kemungkinan ASInnya sudah mulai berkurang.

Untuk mengatasi ASI yang kurang, busui bisa mengusahakannya dengan komsumsi galactogogum atau pelancar ASI seperti daun katuk. Atau bisa juga dengan mengkonsumsi galactogogum yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul seperti halnya BelleMom. Kandungan pada BelleMom ini lengkap, dari mulai galactogogum yang bisa meningkatkan dan melancarkan ASI juga mengandung banyak nutrisi untuk membantu mencukupi asupan nutrisi baik bagi busui maupun untuk bayi.

Share:

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar